23 August, 2010

Indonesia + Malaysia = Jatuh Di Meja Perundingan !


Gimana rasanya kalau kamu melihat dua negara berseteru? Inilah yang sedang dirasakan oleh negara Indonesia dan Malaysia untuk saat ini. Indonesia Dan Malaysia sebenarnya adalah negara yang sama dan boleh dikatakan kita satu rumpun. Seharusnya bukannya perseteruan yang melukiskan keadaan negara kita melainkan perdamaian dan kerjasama antara kedua negara tersebut. Banyak terdengar berita yang dimediakan di Malaysia tentang TKI atau WNI yang disiksa atau di aniaya istilahnya. Dan beberapa waktu yang lalu,terdengar kabar Dari Kompas kalau ada 345 WNI terancam hukuman mati di Malaysia dan 7 orang diantaranya sudah di eksekusi. Mereka bekerja di Malaysia untuk memberikan Penghasilan lebih kepada keluarga mereka,tapi apa yang mereka dapatkan dinegara tersebut. Bukan rejeki yang melimpah,melainkan Maut yang menghampiri nasib mereka. Kita tidak bisa menyalahkan Negara tersebut 100% karna terkadang rakyat Indonesia sendiri juga bertindak kriminal. seperti memakai narkoba dan sebagainya.

Bukannya kita seharusnya bisa bekerja sama antara satu dengan yang lainnya dan mendiskusikan apa yang terbaik untuk kedua pihak tersebut. Banyak pihak mengatakan kalau Bapak SBY belum ada sikap untuk mengatasi persoalan yang belum teratasi ini. Keadaan ini sangat dirasakan oleh banyak pihak,termasuk Masyarakat International dann dengan keadaan ini Indonesia akan di pandang kurang peduli terhadap warganegaranya yang berada di luar negeri. Tapi dari sudut padangan lain pula,bapak SBY juga tidak hanya mengurus satu masalah saja. Beliau juga masih memikirkan bagaimana agar Indonesia menjadi negara yang terpandang.
Jadi "Secara diplomatik pemerintah Indonesia harus gigih memperjuangkan pembelaan terhadap nasib warganegaranya, lebih lagi menyangkut ratusan orang yang sedang terancam hukuman mati," ujar Syahganda ( Ketua Direktur Sabang - Marauke Circle ).

Lain cerita pula, Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menegaskan Indonesia siap menghadapi Malaysia di meja perundingan untuk menyelesaikan masalah perbatasan yang belum selesai, baik perbatasan darat maupun laut. Indonesia berkata, Siap menghadapi Malaysia dimeja perundingan. Indonesia hingga kini baru menyelesaikan 15 status batas maritimnya sejak 1969 dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Australia. Kementerian Luar Negeri mencatat selain keempat negara tersebut, Indonesia juga telah menyelesaikan status batas maritimnya dengan Papua Nugini, Vietnam, dan India. Khusus dengan Malaysia pada 1969, RI telah meratifikasi perjanjian Garis Batas Landas Kontinen antara kedua negara. Tak hanya itu, pada 1970 kedua negara juga telah meratifikasi garis batas laut wilayah RI dan Malaysia.(Berita Di Ambil Dari Media Kompas ).

Ayolah Rakyat Indonesia Dan Malaysia, Apa pendapat kalian tentang ini semuanya dan keluarkan suara kalian demi negara yang kita sayangi. Dan Apa yang akan kita dapat kalau masalah ini tidak terselesai kan dan berpikirlah bagaimana dengan nasib anak-anak bangsa pada masa hadapan? Dan akankan cerita ini yang akan kita tunjukkan kepada mereka?
Jadi bersama-samalah kita bangun negara kita ini dengan Love And Peace ! ! !

Salam,
Ranty....



No comments: