09 October, 2010

Sosok Seorang Ayah Bagi Anak Perempuanya.. Part II ( Last Part )


__ Lanjutan-Nya ___

" Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa" Setelah Lulus SMA,Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter Atau Insinyur. Ketauilah bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata-mata hanya karena memikirkan masa depan mu nantinya, tapi Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan apa yang Papa Inginkan. Ketika Kamu beranjak menjadi seorang gadis dewasa, dan kamu harus pergi kuliah keluar kota atau luar negeri,Papa harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu dan Papa hanya bisa tersenyum sambil memberi nasehat ini dan itu dan menyuruhmu untuk berhati hati. Padahal saat itu,Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan ingin memelukmu dengan erat sekali. Tapi yang Papa lakukan hanya mengapus sedikit air mata yang berada disudut mata dan menepuk pundakmu lalu berkata " Jaga Dirimu Baik-baik ya sayang ".


Papa melakukan itu agar kamu selalu kuat, Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. Disaat kamu butuh uang unttuk menbiayai uang semesteran kamu dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. papa pasti berusaha keras dan sedaya upaya untuk mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-teman yang lainnya. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar menginginkan boneka baru,dan Papa tau ianya tidak bisa memberikan yang kamu inginkan. Kata yang keluar dari Mulut Papa adalah " TIDAK..Tidak Bisa ! " padahal dalam hati Papa yang paling dalam,ia sangat ingin sekali mengatakan " Iya,sayang, Nanti papa belikan untukmu ". Taukah kamu bahwa saat itu papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?


Saat kamu menyandang Sebagai seorang Sarjana, Papa Adalah orang yang pertama yang berdiri dan memberikan tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat " Putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa dan telah menjadi sesorang yang layak untuk di banggakan ".
Sampai saat seorang teman lelakimu datang kerumah dan meminta izin kepada Papa untuk mengambilmu,Papa akan sangat berhati2 memberikan izin. Karena papa tau, Bahwa lelaki itu yang akan menggantikan posisi Papa nantinya Dan akhirnya,saat Papa melihatmu dudul di panggung pelaminan bersama seorang lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia.

Apakah kamu tau,di hari yang bahagia itu, Papa pergi kebelakang panggung sebentar lalu menangis. Papa menangis karena Papa sangat Bahagia sekali,dan kemudia Papa Berdoa. Dalam lirihnya doanya kepada Allah, Papa berkata " Ya Allah,Tugasku telah selesai dengan baik ". Putri kecilku yang lucu dan yang kucintai selama ini telah menjadi wanita yang cantik,Bahagiakanlah ia bersama suaminya.."

Setelah itu papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih serta tubuh yang semakin renta akan umur yang senja. Badan serta lengan Papa yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Papa telah menyelesaikan Tugasnya. Papa,Ayah,Bapak, Atau Abah kita adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan ketika dia tidka kuat untuk tidak menangis,dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia adalah orang yang pertama yang akan selalu yakin bahwa " KAMU BISA " Dalam segala hal apapun itu dan dia juga mau kamu menjadi seseorang yang kuat dalam menjalani kehidupan di Dunia ini.

==== Fin ====

__ salam,Ranty __

No comments: