Tama, Kepala Stasiun

Yang ad di pikiran kita jika mendengar kepala stasiun adalah seseorang yang Gagah dan bisa dipercaya dan yang pasti orang itu cerdas dan sigap dalam segala hal. Kepala Stasiun juga bisa mengambil keuntungan yang boleh meningkatkan keadaan stasiun itu sendiri. Apa dipikiran kita terlintas kalau TAMA bisa menjadi kepala stasiun di Tokyo,Japan?

Inilah Tama,Si "Meong" kepala stasiun di Tokyo,Japan. Sebuah perusahaan kereta api jepang berhutang budi kepada seekor kucing jalanan untuk mengembalikan keuntungan ke kas mereka,bukan pada karyawan cekatan bargaji tinggi. Tama mengenakan topi hitam dan berpose bersama para penumpang telah berjasa mendongkrak keuntungan perusahaan kereta listrik Wakayama hingga 10%. Dimana 2 tahun lalu Wakayama terpaksa memangkas jumlah pekerja di stasiun Kishi di Japan Bagian Barat. Namun TAMA, seekor kucing jalanan yang tetap tinggal ditempatnya,bahkan dipromosikan menjadi manager stasiun. Dan TAMA mendapat kantor,bekas loket tiket.

TAMA lahir dan besar distasiun kota Kinokawa,prefektur Wakayama itu merupakan bukti hidup dari masyarakat jepang bahwa kucing adalah Lambang Keberuntungan. TAMA tidak pernah mengeluh meskit para penumpang mengelus2 tubuh lembutnya,sungguh yang luar biasa,sabar dan penuh dengan kharisma (jadi inget kata2 nsa kalau dgr kalimat kharisma..hahahahhaha..). TAMA berusia 9 tahun yang menerima makanan sebagai tanda penggantin gaji mendapat sorotan secara nasional, dimana ketika tahun lalu perusahaan KA itu benar2 mengangkatnya sebagai Kepala Stasiun.

Sejak itu, jumlah penumpang pelan2 mulai meningkat dan akhirnya bisa mencapai 10%,sekitar 2,1 juta per tahun. Ini bukti bahwa kucing ini semakin terkenal bahkan sudah terbit buku fotonya yang berjudul " Catatan Harian Tama, Sang kepala Stasiun ".